
Buton,Spuritline.Id
Program Dana Desa (DD) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan melalui DD, sangat membantu peningkatan pembangunan Desa maupun tingkat perekonomian masyarakat.bila anggaran tersebut di manfaatkan sesuai regulasi penggunaan yang sudah di tetapkan.
Desa Kancinaa yang terletak di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan salasatu desa yang penerima Dana Desa, dan sudah di rasakan azas manfaat dari anggaran tersebut.
Salimudin selaku Kepala Desa Kancinaa yang berada di Wilayah Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton,sangat mengapresiasi adanya program Dana Desa yang sangat membantu bagi kebutuhan pembangunan Desa maupun tingkat perekonomian masyarakat sebagaimana yang di sampaikan pada awak media. Kamis,26 Mei 2022.
“Dengan adanya Dana Desa yang di Programkan oleh pemerintah pusat, tentu sangat membantu, baik dari sektor pembangunan desa itu sendiri maupun dari sektor peningkatan ekonomi warga setempat,”
Salimudin sejak terlantik tahun 2018 lalu, untuk menahkodai Desa Kancinaa,Ia menyatakan bahwa di masa pandemi Covid’19 masyarakat yang aktivitas kerja berkurang, apalagi masyarakat yang menjadi pekerja di suatu Perusahaan tentu mereka di liburkan, dengan adanya Dana Desa tentu merasa terbantu.
“Dampak dari pandemi Covid-19 mengakibatkan sebagian DD dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk membantu warga secara langsung. Bantuan tersebut berbentuk tunai atau Bantuan Langsung Tunai (BLT), sehingga masyarakat sangat bersyukur, sebab di saat mereka mendapatkan bantuan tersebut sangat bertepatan dengan kebutuhan keseharian dalam rumah tangga”
Salimudin, menyampaikan bahwa anggaran DD tahun 2022 ini sebanyak 40 persen, itu hanya untuk BLT saja, yang mana tiap-tiap penerima itu menerima dengan tunai.
“Untuk di Desa Kancinaa sendiri ada 80 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan itu kita sudah serahkan selama enam bulan, dan masing-masing KPM menerima Rp. 300.000,” imbuhnya.
“Karena warga kami yang berjumlah 800 Kepala Keluarga,dan mayoritas petani, maka DD tahun ini kita alokasikan juga untuk pengadaan pupuk dan itu sesuai dengan hasil Musyawarah Desa (Musdes) juga,” tambahnya.
“Mudah-mudahan Covid-19 cepat berlalu, supaya kegiatan atau aktivitas kita tidak ada batasan lagi seperti dulu. Walaupun sekarang ini pemerintah sudah sedikit memberikan kelonggaran, seperti mencabut intruksi yang mengharuskan pakai masker di mana pun berada, tapi karena sudah adanya kelonggaran yang mana tidak diharuskan lagi memakai masker di ruang terbuka,” tutupnya
Namun demikian Salimudin tetap menghimbau warganya agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), jangan menganggap kalau pandemi Covid-19 sudah berlalu.
Rudia/Spiritline.