banner 728x250
BERITA  

Baru Menjelang Dua Minggu, Aktifitas Dum-Track Galian C. Yang Melewati Desa Samasubur, Aspal Jalan Sudah Mulai Retak

banner 120x600
banner 468x60

 

Konut,Spiritline.Id-Kabupaten Konawe Utara
   Aktifitas tambang galian C (galian batu)yang berada di Wilayah Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara bukannya memberikan dampak positif buat kepentingan Umum, namun justru sebaliknya.
   Baru berjalan dua minggu, aktifitas penambangan galian C,   badan jalan di desa Samasubur mulai turun, bahkan aspal jalan sudah banyak yang retak.

banner 325x300

   Retaknya aspal jalan di desa Samasubur tersebut akibat aktifitas mobil Dum-track pengangkut batu yang mulai melintas sejak dua pekan berjalan, belum lagi kendaraan pengangkut BBM yang kapasitas bebannya cukup besar.

   Salah se orang warga desa Tondowatu yang tidak mau di sebut identitasnya pernah menegur salah se orang sopir Dum- track ” saya pernah tanya kenapa mereka lewat di desa sini, yang nantinya mempercepat kerusakan jembatan yang belum lama di perbaiki, tapi dia nenjawab bahwa hanya sementara waktu, karena jalan poros sementara di perbaiki”
   Sebagaimana yang di sampaikan oleh salah satu warga desa Tondowatu, sama dengan jawaban yang di dapatkan oleh awak media, saat bertanya kepada salah se orang sopir pengangkut batu.

   Kondisi jalan yang semakin mengalami kerusakan akibat aktifitas Mobil Dum- track  pengangkut batu yang melintas setiap saat bahkan hitungan menit meli tasi jalan desa Samasubur, harusnya ada tindakan yang di lakukan oleh Pemerintah daerah Konawe utara, sebab apabila terbiarkan berlarut larut fasilitas jalan umum akan semakin parah.

   Dari sudut pandang kaca mata media,melihat lalu lalangngnya aktifitas galian C yang mangakibatkan kerusakan fasilitas umum dengan menggunakan anggaran Negara walaupun ini berasal dari dana APBD, seharusnya pemerintah daerah melakukan penghentian sementara terhadap para pelaku tambang galian C yang akan melintasi desa Samasubur, atau memberikan rambu rambu jalan yang hanya bisa di kewati oleh roda empat, sebab sejauh pemerintah belum berbuat tentu akan terkesan pembiaran dan bisa jadi ada dugaan kong kalingkong antara Instansi terkait dengan pihak perusahaan selaku pengelola. 

     Rudia/Spiritline

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *