Konut,Spiritline.id-Program Pemerintah Pusat yang berorientasi pada Infrastruktur jalan Nasional lewat kegiatan tim terpadu ODOL yang di bentuk oleh Kementrian Transportasi Darat dan Balai Pengelola Jalan Nasional serta Kementrian PUPR, yang juga melibatkan SPM.TNI-AD dan POLRI, Camat Motui,Sudomo.S.H, sangat mengapresiasi, sebab walau Kecamatan Motui masuk kawasan Industri, menurutnya pengusaha yang bergerak di Industri pertambangan galian batu golongan ‘C’, yang selama ini tidak terkontrol kapasitas beban muat, dan terjadi Ofor-lood pada jalan aspal, kini akan terkontrol.

Sudomo, semakin yakin, dengan dukungan pemerintah daerah serta di libatkannya Dinas teknis dari pemerintah Daerah dalam tim terpadu ODOL ini, Infrastruktur jalan daerah juga ikut terkontrol dari beban muat kendaraan yang melebihi kapasitas muat.Rabu,15 September 2021.
“Kami selaku pemerintah di Kecamatan Motui,selaku perpanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten, sangat mendukung kegiatan ini,melalui Balai Jalan Nasional bersama DitJend Perhubungan yang kemudian Pemerintah Kabupaten Konawe utara,”
“saya yakin dampak dari kegiatan tim terpadu ini akan benar banar di rasakan oleh masyarakat umum, khususnya masyarakat Konawe utara, karena dengan menghindari Ofor-dimensi dan ofor-lood beban muat kendaraan, tentu mengurangi daya cepat kerusakan pada jalan, sehingga akan memperlancar jalan masyarakat kedepan, dan harapan saya dengan kegiatan ini, pemanfaatan jalan Nasional maupun jalan Daerah tentu akan panjang”tutupnya.
Rudia/spiritline