Pegunungan Bintang,Spiritline.Id– Demi menjaga ketidaksinambungan proses belajar–mengajar akibat tidak kondusifnya suasana di Kabupaten Pegunungan Bintang, Satgas Binmas Noken melakukan Operasi Damai Cartenz-2022 yang berada di Wilayah Distrik Oksibil Pegunungan Bintang.
Lewat Press rilis FRN, Operasi tersebut dipimpin oleh Iptu Jufri Rambu, S.Sos bersama Bripka Maikel Imburi, BrigPol Roy Kopong, Bripda Rudy Cakradini, serta dari personel Satgas Humas Bripka Faris Munandar, Bripka Ahmad Halim dan Briptu Prabowo Wicaksono, melakukan pembelajaran membaca dan menulis di lapangan terbuka di kampung Okmakot. Senin,26 September 2022.
Pendidikan Dasar sangat mutlak penting bagi anak anak yang merupakan langkah awal untuk mengetahui perkembangan segala macam bentuk ilmu pengetahuan yang berkembang, sehingga tugas dan peranan Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang berada di wilayah Dogiyai harus mampu menggelar program Si Ipar atau sering disebut dengan nama Polisi pergi mengajar demi membantu pemerintah mengajarkan kepada anak-anak sekolah yang terhambat ataupun tidak tersentuh oleh dunia pendidikan karena alasan keamanan.
‘Kami bersama Tim program Si Ipar akan terus menerus melakukan patroli untuk mencari anak anak yang tidak sekolah, putus sekolah ataupun berhenti sekolah karena situasi dan kondisi keamanan yang tidak memungkinkan untuk belajar”
“berapapun jumlah anak anak yang kami dapat tetap kami agendakan untuk memberikan pelajaran baik membaca maupun menulis, tidak harus di sekolah namun dimana saja asalkan anak anak tidak merasa takut, senang dan gembira serta merasa aman apabila sekolah membaca dan menulis bersama polisi. Adapun sementara ini anak anak yg tidak sekolah yang sudah rutin kami dapat sebanyak 12(dua belas) orang dengan nama nama sebagai berikut yaitu La Ode M. Syahril 8 th, Intan Kasipmabin 7 th, M. Reza Alfahmi 10 th, Angela Nalsa 8 th, Novita Salima Tekora 9 th, Jastin Nahortekora 8 th, Irnawati 8 th, Revan Nalsa 7 th, Maikolin sitamanki 7 th, Osea Kalakmabin 11 th dan Mia Bitdana 7 th ,” ” jelas Iptu Jufri Rambu, S.Sos
Rudia/Spiritline.