banner 728x250
BERITA  

FRONT PEMUDA KONAWE UTARA SULTRA MELAKUKAN AKSI TERKAIT DUGAAN REKAYASA PASIEN POSITIF COVID’19 DI RSUD KONUT

banner 120x600
banner 468x60

Konut,Spiritline.id
   Puluhan aktifis yang tergabung dalam Front Pemuda Konawe Utara (FPKU) Sultra melakukan aksi dugaan rekayasa pasien yang di nyatakan reaktif positif covid oleh pihak Rumah Sakit Daerah Kabupaten Konawe utara.
 
Aksi tersebut di lakukan di tiga titik, yaitu, di halaman Rumah Sakit Daerah, Kantor Dinas Kesehatan dan Halaman Kantor DPRD.Konut, mereka menuntut agar Direktur RSUD Konut dr.Dewi segera di copot. dari jabatannya. Kamis 19 Agustus 2021

banner 325x300


Rumah sakit merupakan sentral pelayanan kesehatan secara paripurna namun pada kenyataan, Rumah Sakit yang berada di Wilayah  Daerah Kabupaten Konawe utara menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat Konawe utara sejak adanya pandemi Covid’19’ saat ini.

 Dalam aksi tersebut para orator menyoroti ,pihak rumah sakit yang di duga telah melakukan rekayasa data pasien menjadi Covid’19’


Hal ini di buktikan dengan salah se orang pasien wanita yang berininsial S.H yang mengalami perawatan di RSUD.Kabupaten Konawe utara, di mana pihak rumah sakit di duga melakukan permainan data dengan cara membuat data pasien menjadi pisitif, sebagaimana yang di sampaikan oleh salah se orang masa aksi Sujasman, S.Pd.” hari ini telah terbukti Pasien yang sempat di rawat dua hari yang pada akhirnya meninggal dunia akibat  menderita penyakit biasa yaitu sakit perut, tumor, dan kekurangan darah ,dan di kebumikan pada hari Sabtu tanggal 8 Agustus 2021 dan jalan waktu satu Minggu tepatnya Senin tanggal 16 Agustus 2021, namun kenyataannya pihak Rumah sakit Kabupaten Konut menyatakan bahwa Pasien tersebut positif Covid’19’.ada apa ini” ucapnya.

Akibat kejadian tersebut,dari beberapa elemen pemuda Konawe utara yang tergabung dalam Front Pemuda Konawe Utara, secara tegas, mereka menyuarakan bahwa Rumah Sakit Daerah yang berada di Wilayah  Konawe utara sangatlah jauh dari apa yang menjadi dasar dari sebuah harapan rumah sakit pada umumnya, sehingga Sujasman kembali menegaskan agar dr.Dewi segera di copot dari jabatannya selaku Direktur RSUD.Konut.

Selain dari itu, para orator yang saling bergantian menyuarakan terkait pelayanan yang sangat tidak maksimal dan di duga  tidak sedikit pasien yang menjalani pengobatan berharap mendapatkan pelayanan yang baik tetapi pada akhirnya merenggang nyawa akibat kurangnya fasilitas pendukung Rumah Sakit Daerah (RSUD) Konut.

Safar Khilafah yang juga turut berorasi dan menyampaikan kekecewaannya terkait fenomena ketakutan masyarakat selama pandemi ini terhadap rumah sakit yang di nahkodai oleh dr.Dewi yang di anggap tidak mampu dan meminta Dinas Kesehatan Konut untuk merekrut tenaga medis maupun tenaga perawat sesuai bidangnya untuk di tempatkan di RSUD.KONUT. sehingga menghasilkan pelayanan yang maksimal.     

Rudia/spiritline.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *