
Butsel, Spiritline.Id
Desa Banabungi yang terletak di Kecamatan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan (Busel) memiliki ikon desa yang berupa destinasi wisata pasir putih. Hal ini diungkapkan oleh La Ode Ibrahim Kepala Desa Banabungi di depan awak media. Selasa (31/5/2022).
“Sebenarnya destinasi wisata pasir putih sangat strategis dan yang paling indah. Namun untuk mengelola kami masih terbentur anggaran, disamping itu masih ada lahan warga juga yang mau dibebaskan,” tuturnya.
Lahan itu juga, masih La Ode Ibrahim dibutuhkan dana untuk pembebasan, karena itu pengembangan pasir putih. Untuk diharapkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar bisa memberikan bantuan. Karena kalau menggunakan Dana Desa sepertinya tidak bisa, karena terbentur dengan aturan.
“Untuk itu saya berharap, baik dari Pemda, Pemprov, atau pihak dari manapun yang bisa memfasilitasi kita dalam hal pembebasan lahan tersebut,” ucapnya.
Terkait pengunjung yang datang di destinasi wisata pasir putih tersebut, kata Ibrahim, hampir setiap hari dalam jumlah banyak. Dan berasal dari luar Desa Banabungi juga, bahkan ada yang bermalam.
“Karena saat ini kita belum kelola maka PAD nya belum ada. Nanti setelah pengurus yang akan mengelola dibentuk barulah kita masukkan PAD, supaya pengelola juga bisa merawat dengan menjaga kebersihannya, sehingga yang berkunjung merasa nyaman,” terangnya.
Sementara penggunaan DD tahun anggaran 2022 ini, tentu kita mengacu pada regulasi yang ada, yang mana 40 persen itu adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Kita sudah serahkan BLT ke 102 Kelurga Penerima Manfaat (KPM) selama dua tahap, dan masing-masing KPM menerima sebanyak Rp 300 ribu,” tandasnya.
Selain itu, lanjut La Ode Ibrahim, ada juga pengadaan katinting sebanyak 15 unit. Karena potensi masyarakat di Desa Banabungi ini adalah nelayan.
“Dengan adanya DD ini, tentu sangat membantu, baik dari sisi pembangunan maupun dari sektor peningkatan ekonomi. Untuk itu saya berharap, semoga DD ini ini tetap menjadi program pemerintah pusat,” harap La Ode Ibrahim.
Rudia/Spiritline