Kendari,Spiritline.Id.
Banyaknya musisi jalanan yang memainkan gitar di sertai alunan vokal sebuah lagu saat menghibur para penikmat kuliner di sepanjang pantai Kendari Beach kota Kendari, tentu sudah tidak asing lagi bagi kita.
Musisi jalanan di setiap titik penyedia kuliner, tentu ini merupakan bentuk profesi jasa dalam mencari rupiah bagi komunitas musisi yang ada di Kota Kendari dan sekaligus mengekspresikan skill mereka lewat suara.
Irda Siswanto Ketua DPD. PSI, Kota Kendari saat meluangkan waktu mencicipi salah satu Kuliner di pantai Kendari Beach, melihat kebolehan dari beberapa anak jalanan yang memainkan gitar dengan menyanyikan sebuah lagu menghibur para pengunjung, tiba tiba terinspirasi untuk memperdayakan mereka punya kemampuan dengan alat musik yang lebih modern.
Ia berpikir, bila mereka di bekali kelengkapan dengan sebuah Sound sestem dan gitar yang terhubung dengan Sound sistem di satu titik, tentu para pengunjung lebih merasa terhibur dan nyaman, sehingga para pengunjung tidak segan segan mengeluarkan Rupiah sebagai bentuk penghargaan merasa terhibur.
Saat itu juga pak Irda memanggil para musisi jalanan untuk berkunjung ke Kantornya melakukan diskusi menawarkan bantuan pemberdayaan yang berhubungan dengan bakat yang mereka miliki.
Sebagaimana yang telah di sepakati, ke esokan harinya, perwakilan dari Komunitas musisi jalanan pak Didin menemui pak Irda, dan dalam diskusi tersebut pak Irda Siswanto akan memberikan bantuan anggaran dana sesuai dengan kebutuhan alat musik yang mereka harapkan.
Pak Didin selaku perwakilan musisi anak jalanan sangat berterimakasih atas tawaran yang diberikan Ketua DPD. Kota Kendari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Selasa, 17 Januari 2023.
” Saya selaku perwakilan Komunitas Pemusik Jalanan Kendari, atas bantuan yang di tawarkan kepada kami, semoga apa yang kita harapkan bersama akan terwujud”
Irda Siswanto muncul Inspirasi dalam memperdayakan bakat yang dimiliki musisi jalanan sangat sejalan dengan Program di Partai yang sedang di percayakan saat ini.
“Ini bermula pada saat santai di salah satu kuliner pantai Kendari Beach dan tiba tiba muncul Ide untuk mengembangkan bakat yang mereka lakoni saat ini dalam bentuk menjual jasa sebagai pengamen.”
“Namun bila kita perdayakan yang nantinya alat musik mereka lebih baik dari hari ini, dan pembekalan pembekalan yang lebih tertata serta saling diskusi yang menghasilkan etika yang baik dalam menawarkan jasa, saya yakin mereka akan sukses, dan tidak menjaga kemungkinan jasa yang mereka berikan lewat suara, dan pengunjung merasa terhibur, tidak menjaga kemungkinan ada yang menawarkan dapur rekaman, sebab nasib seseorang bisa saja berubah kalau Allah SWT. menghendaki” tutupnya.
Rudia/Spiritline.
