banner 728x250
BERITA  

Pemerintah Desa serta Masyarakat Desa Mandiodo Sangat Mendukung Hadirnya KSO.MTT.

banner 120x600
banner 468x60

Konut,Spiritline.Id
Hadirnya KSO- MTT di Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara di mana KSO-MTT merupakan bentuk Kerjasama Operasional antara pihak Perusahaan dengan tiga Desa,yaitu Desa Mandiodo, Tapuemea serta Desa Tapunggaya, sehingga mendapat dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Desa Mandiodo Kecamatan Molawe,

banner 325x300

Dukungan tersebut bukan hanya berkurangnya tingkat pengangguran,namun hadirnya KSO-MTT juga mampu mendongkrak pertumbuhan Ekonomi masyarakat di tiga Desa tersebut, sebagaimana yang di sampaikan Kepala Desa Mandiodo Slamet Riyadi saat di temui awak media.Rabu,15 Juni 2022.

” Sebagai Pemerintah Desa dan Masyarakat Mandiodo, sangat mendukung program dan kegiatan para pengusaha tambang yang masuk di wilayah Desa Mandiodo terkhusus melalui Konsorsium KSO MTT. sejak beberapa pekan terakhir , pihak perusahaan sedang melakukan peningkatan badan jalan sehingga arus aktivitas ekonomi masyarakat bisa lancar,”.

“Dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan jalan poros di Desa Mandiodo, pemerintah menjalin koordinasi dengan beberapa perusahaan seperti PT.Lawu Agung Mining dan PT.Cinta Jaya  melalui humas mereka yang dituangkan didalam Berta Acara kesepakatan bersama”Imbuhnya

Ini baru langkah awal akan tetapi sudah berdampak positif terhadap masyarakat umum yang ada di tiga desa. Kami berharap, kerjasama ini terus terjalin. Terkait hak-hak masyarakat, perusaah juga telah menyepakati dan menjalankan kewajibanny secara bertahap yaitu adanya kompensasi kepada masyarakat terkait dampak debu,” Tambahnya

“Pasalnya, jalan berlumpur karena baru selesai timbunan di hampar , datang hujan sehingga berlumpur.mudah-mudahan kedepan jalan kami bisa dibeton sehingga jalan poros yang di Desa Mandiodo, tidak berlumpur lagi” Tutupnya.

Keberadaan KSO-MTT, di Kecamatan Molawe bukan hanya masyarakat setempat yang merasakan dampak positifnya, namun para pedagang keliling baik yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua ikut merasakan kenyamanan melintasi jalan saat menuju Desa Tapunggaya walaupun tak semulus  jalan aspal, sebagimana yang di katan Pindi salah se Orang pedagang keliling.

” Setidaknya, kita sebagai pedagang sayur keliling sudah bisa merasakan hasil perbaikan jalan desa ini dibandingkan sebelumnya kita tidak bisa melintas karena jalan berlubang dan genangan lumpur tebal sampai 40 cm,”.

Rudia/Spiritline.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *