banner 728x250
Uncategorized  

PT.Antam Di Duga Tak Memberi Ruang Kontraktor Lokal Hingga Terjadi Aksi, 7 Personil Anggota Polres Dan BKO.Brimob Polda Sultra Terluka

banner 120x600
banner 468x60

Konut, Spiritline.Id.-  Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara Bersama Personil BKO Brimob Polda Sultra dan Ditsamapta Polda Sultra melaksanakan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa dari Gerakan Rakyat Konut Menggugat di Kantor PT. Antam bertempat di Desa Mandiodo Kecamatan Molawe, senin (05/06/2023) sekira pukul 09.00 wita

banner 325x300

Kapolres Konawe Utara AKBP Priyo Utomo, S.H.,S.I.K didampingi Danyon A Pelopor Brimob Polda Sultra Kompol Ketut Arya Wijanarka, SH.,S.I.K memimpin langsung 375 Personil Gabungan untuk mengamankan dan menciptakan kamtibmas yang kondusif.

Massa yang berjumlah sekitar 150 orang tersebut awalnya melakukan aksi damai dengan berorasi secara bergantian di depan Alfa Midi Kelurahan Molawe kemudian massa bergeser ke kantor PT. Antam yang berada di Desa Mandiodo Kec. Molawe

Massa yang mendesak PT. Antam membuka Aktivitas pertambangan di Blok Mandiodo dan memberdayakan pengusaha lokal kemudian bergabung dengan massa dari Desa Tapunggaya, Mandiodo dan Mowundo yang sudah berada di depan Pos Kantor Antam

Sebanyak 500 massa gabungan kemudian memaksa masuk ke kantor PT. Antam dengan berusaha mendorong dan menerobos barikade Dalmas Polres/Polda dan PHH Brimob Polda Sultra karena tidak berhasil massa kemudian melakukan anarkis melakukan pelemparan batu kearah personil pengamanan

Akibat aksi massa yang anarkis tersebut Sebanyak 7 personil Polres Konawe Utara dan BKO Brimob Polda Sultra mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan 2 buah pos jaga PT. Antam terbakar 

Kabag Ops AKP Sunari, SE.,MM kemudian melakukan mediasi bersama Askam PT. Antam Mayor Inf. Tantan Santana dengan menemui para korlap dari gerakan rakyat Konut menggugat

Massa kemudian dipersilahkan naik kekantor Antam oleh Askam PT. Antam dengan syarat tidak melakukan tindakan anarkis ataupun hal lainnya

Sampai saat ini masih bertahan dengan mendirikan tenda dan akan melaksanakan aksi yang lebih besar di blok Tapunopaka sampai tuntutan dibukanya aktivitas di blok mandiodo dan pemberdayaan pengusaha lokal dapat dipenuhi pihak managemen PT. Antam. 

Rudia/FRN.Sultra.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *