KENDARI – Pengembangan pariwisata di Sulawesi Tenggara (Sultra), Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan, Pemasaran Dinas Parawisata (Dispar) Sultra, Andi Syahrir, Ada tujuh tempat yang indah menunjang Destinasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi.
Tujuh kawasan yang indah di Sultra penunjang Destinasi KSPN Wakatobi yakni, Teluk Kendari, Pantai Toronipa dan Labengki menjadi satu kawasan, kawasan Taman Rawa Opa, Kawasan Kars Pulau Muna, Kawasan Benteng Keraton Wolio, Kawasan Hutan manggrove Buton Utara dan Kawasan, Pulau Padamarang dan Kawasan Kars Matarombeo.
“Tujuh tempat yang indah ini bisa memanjakan mata para wisatawan, Baik wisatawan lokal ataupun wisatawan asing,” ujarnya, Kabid Dispar Andi Syahrir, Saat di temui di Ruang kerjanya, Kamis (8/6/2023)
Lebih lanjut, Andi Syahrir mengatakan, Pengembangan pariwisata bisa di tunjang lewat pemasaran dan peningkatan lewat Kalaborasi dengan pihak pemerintah pusat, sticholder, Lembaga dan Maskapai untuk memperkenalkan lebih jauh destinasi wisata di Sultra.
“Kalaborasi dengan pihak-pihak terkait guna meningkatkan Parawisata, Ini sangat perlu sekali, Seperti Maskapai sangat berguna untuk tempat promosi yang di isi konten – konten keindahan pariwisata Sultra di dalam layar monitor pesawat,” terangnya
Kebijakan kepariwisataan di Sultra ada tiga yakni, Destinasi wisata, Ekonomi Kreatif dan Desa Wisata. Destinasi wisata membetuk tujuh kawasan hal yang Indah di Sulawesi tenggara, Ekonomi Kreatif pengembangan di sarung tenun, anyaman dan lainnya dan Desa Wisata yang ada di Sultra, Tahun 2023 ini masuk dalam 75 besar desa wisata secara nasional yaitu Desa Desa Sani-Sani di Kolaka,
“Desa wisata ini kita akan dorong supaya desa wisata yang ada di Sultra bisa semakin tumbuh dan maju, Maka kita akan Kalaborasi bersama akademisi, Komunitas pemerintah daerah dan Pemerintah pusat,” ucapnya
Selain itu, Untuk pengembangan dan peningkatan daya tarik wisatawan yang masuk di Sultra, Maka menjadi kerja promosi memperkenalkan lewat pameran ivent , tour parawisata dan Kalaborasi dengan pengusaha parawisata,
Lewat pameran Ivent N-extrim bertema pameran tentang kebaharian petualangan laut yang di adakan di jakarta baru-baru ini, Kami bersama pengusaha parawisata lewat tour operator, menjual paket wisata dengan nilai transaksinya kurang lebih 300 juta, Semntara investasi tidak cukup dari 100 juta.
“Lewat pameran ivent bahari, kami membawa tour operator parawisata, disini bisa menjual paket-paket wisata yang ada di Sultra, hasil penjualan paket wisata, jadi sebuah terobosan didalam peningkatan pariwisata,” tutupnya, (Colly)
